Monday, November 2

Remastering Ubuntu Live CD

Ubuntu Live CD merupakan sebuah distro Linux yang dapat digunakan langsung via CD-ROM atau dapat juga diinstal ke dalam komputer. Proses instalasi ini pun mudah sekali, cukup dengan mengklik icon “Install” yang ada di Desktop. Kita cukup mengklik “Forward” saja, dengan asumsi sudah tersedia dua buah partisi kosong. Satu partisi digunakan untuk filesystem Linux, sedangkan satu lagi untuk swap memory. Ukuran partisi dari filesystem minimum adalah 2 Gb, maksimum ? Silakan saja. Adapun ukuran swap, bisa 2 x RAM Memory yang terpasang, atau jika Anda memiliki RAM sebesar 1 Gb, cukup saja 1 Gb swap memory. Bagaimana cara membuat dua buah partisi kosong ini? Silakan Anda “googling” saja, hehe.

Remastering Ubuntu Live CD diperlukan jika kita hendak mendistribusikan distro Linux dalam CD-ROM dengan software-software yang tidak disediakan secara default. Sebagai contoh, software GIS seperti QGis dan GRASS. Dengan melakukan remastering ini, kita mempermudah proses instalasi QGis dan GRASS bagi pengguna Linux pemula. Cukup dengan mengklik icon “Install” di Desktop. Itu intinya.

Terdapat banyak literatur di Internet jika kita mengetikkan kata kunci “remastering ubuntu”, salah satunya adalah link ini. Saya pertama kali mencoba melakukan remastering dengan mengikuti tahapan yang ada di dalam link itu karena nampak mudah. Hasilnya, 2 kali gagal total. Pada saat melakukan pembuatan ISO file, selalu menghasilkan software yang sama dengan default. Padahal, pada saat “googling”, saya juga menemukan tautan yang ternyata, sangat bermanfaat.

Proses remastering Ubuntu Live CD dengan script reconstructor.py amat sangat mudah. Cukup bermodalkan ruang hard disk sisa sebanyak 5 Gb, koneksi internet dan file ISO Ubuntu Live CD. Koneksi ini dibutuhkan karena kita harus menginstal paket yang dibutuhkan yaitu squashfs-tools, libbogl-dev, gcc, rsync, usplash-dev, gpg, dpkg-dev, fakeroot, apt-utils. Adapun tahapan instalasinya adalah:

1. Distro Ubuntu di dalam komputer, jika belum ada, install.
2. Edit berkas /etc/apt/sources.list , tambahkan tautan repository yang Anda inginkan.
3. Sebagai root, lakukan apt-get update
4. Kemudian install paket yang dibutuhkan dengan, apt-get install squashfs-tools gcc rsync libbogl-dev usplash-dev gpg dpkg-dev fakeroot apt-utils
5. Download recontructor di http://reconstructor.aperantis.com
6. Ekstrak paket reconstructor
7. Jalankan reconstructor dengan perintah “python reconstructor.py”, di dalam folder dimana arsip reconstructor diekstrak.
reconstructor
8. Klik Next, akan muncul tampilan seperti di bawah
r_live_setup.png, centanglah semua kotak yang ada. Untuk isian Live CD ISO Filename, pilihlah ke file yang dimaksud.
9. Tahapan berikutnya adalah yang paling penting, melakukan kustomisasi Ubuntu. Cara yang paling cepat dan efisien adalah dengan memilih Terminal yang ada di bagian kiri bawah. Lihat gambar.
r_live_customization_boot.png
Setelah muncul Terminal, lakukan instalasi paket, seperti GRASS (apt-get install grass) dan paket-paket lainnya.
10. Setelah selesai klik “Apply”, kemudian “Next”.
11. Secara otomatis, reconstructor akan menghasilkan file ISO di dalam folder /root/reconstructor. File ISO ini dapat diburn ke dalam DVD.